Lebih dari 50 orang tewas di India selama tiga hari terakhir gara-gara cuaca panas yang kronis konsisten melanda beberapa lokasi negara tersebut. Sekitar 33 orang tewas di negara bagian utara Uttar Pradesh selama akhir pekan akibat cuaca panas. Selain menonton film, bermain games juga dapat membantu ketika sedang bosan loh. Di situs GARDAJP banyak sekali berbagai jenis games yang bisa kamu coba mainkan!
Mereka terhitung orang-orang yang terlibat dalam pemilihan umum, terhitung petugas pemungutan suara, penjaga keamanan dan staf sanitasi – hari Sabtu adalah step terakhir pemungutan suara.
Di negara bagian Odisha (Orissa), sekitar 20 orang meninggal gara-gara serangan panas, kata para pejabat.
Setiap lima tahun, India mengadakan pemilihan lazim pada bulan-bulan musim panas di bulan April dan Mei.
Namun tahun ini, suhu meraih rekor tertinggi, dan negara ini mengalami gelombang panas yang lebih sering, lebih intens, dan lebih lama.
Kementerian kesegaran federal mengatakan bahwa setidaknya tersedia 56 kematian akibat serangan panas yang di konfirmasi dari 1 Maret sampai 30 Mei. Sekitar 24.849 kasus sengatan panas dilaporkan selama periode tersebut.
Namun, angka di tingkat negara bagian memperlihatkan bahwa kuantitas sesungguhnya barangkali jauh lebih tinggi.
Di Odisha, otoritas distrik melaporkan 99 dugaan kematian akibat serangan panas dalam 72 jam terakhir – dari kuantitas tersebut, 20 kasus sudah dikonfirmasi, kata Komisaris Bantuan Khusus negara bagian selanjutnya dalam sebuah pernyataan.
Di Uttar Pradesh, Navdeep Rinwa, kepala petugas pemilu negara bagian tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa keluarga petugas pemilu yang meninggal dapat diberikan kompensasi uang sebesar 1,5 juta rupee ($18.000; £14.000). Pak Rinwa mengatakan bahwa seorang pria yang sedang mengantri untuk pilih pingsan gara-gara kepanasan.
“Pemilih diangkut ke fasilitas kesehatan, dan dia dinyatakan meninggal pada selagi kedatangan,” katanya.
Dugaan kematian akibat cuaca panas terhitung sudah dilaporkan di negara bagian Bihar, Madhya Pradesh, dan Jharkhand.
Pusat Pengendalian Penyakit Nasional India menyebut serangan panas sebagai kondisi yang “mengancam jiwa” bersama angka kematian 40-64%.
Panas di India bagian utara dan sedang dan juga beberapa lokasi barat tidak henti-hentinya selama dua minggu terakhir, bersama suhu maksimum berkisar antara 45-46C selama berhari-hari dan bahkan naik sampai 50C di beberapa daerah.
Namun, departemen cuaca India mengatakan bahwa suhu barangkali dapat turun dalam beberapa hari mendatang gara-gara awal musim hujan. Beberapa daerah mengalami kekurangan air dan listrik yang kronis akibat meningkatnya mengonsumsi listrik.
Video dari ibu kota Delhi memperlihatkan orang-orang berebut air dari truk tangki air. Banyak lokasi ibu kota terhitung kerap mengalami pemadaman listrik. Jangan lupa cobain main games di situs yang pastinya sudah aman dan terpercaya banget yaitu GARDAJP.
